PADA SUATU SENJA
Demi putik-putik senja yang menyaksikan kita
Meski terlambat sudah bila kini aku berkata
Jingga senja iringi langkah kita
Yang dilanda nestapa dalam jiwa
Lalu untuk apa sebuah temu
Bila bilur luka kembali membiru
Sebuah lukamu tiada pernah ‘kan terobati
Oleh sebuah rasa yang sebatas mimpi
Seberapa dosa rasa pada harapan ini
Hingga selalu saja kausakiti dengan benci
Tiada pernah aku menyakiti dengan benci
Namun yakinlah rasamu hanya ilusi
Bila ilusi semegah ini
Bunuhlah aku dalam mimpi
Harus berkata apakah aku
Yang nyata dalam rasa ini adalah dirimu
Namun tiada dibenarkan untuk kuberikan padamu
Dalam diam aku merindu
Pada kecemasan yang tabu
Dalam angan tetap saja aku mati, di tanganmu
Akupun begitu
Namun tiada restu dari sang waktu
Dan takdir dari Sang Maha Penentu
Maka rindui aku dalam kematian
Seiring senja yang tenggelam
Dalam kehampaan
Tinta Angkara ft. NengIcha
25 Januari 2019