BUNGA RINDU
Pernah ada cerita
meski tak seromantis dunia
yang indah dalam roman cinta
Antara kita sebatas kata
Wangi yang selalu kau panggil Tuan
harum tanpa hasrat berlebihan
ramah hangatkan jiwa
tak pernah menyakiti luka
Mungkin hanya sekejap saja
karena tiada kau ijinkan rasa
walau ada selalu tersimpan
Tak sempat terucapkan
Tertulis dalam-dalam
diam-diam berganti kelam
Engkau bukanlah dirimu lagi
syair cinta berubah tragedi
Aku selalu mendekat
nyatanya terlalu pekat
karena kau telah pergi
tanpa tinggalkan mimpi
Pamitmu sebatas tulisan ini
seiring doaku mengiringi
Meski terlambat kutahu
basah tanah ini merindu
Kuharapkan seperti yang kau bayangkan
engkau masih abadi seperti yang kau inginkan
Hanya saja, izinkan aku menemani
di mana engkau tidur malam ini
Dalam rindu
rebahkan bungaku
Tinta Angkara
Negeri Saba, 2 Agustus 2019
Poem and Digital Painting by Tinta Angkara